Jenis-jenis Komponen Dasar Elektronika Beserta Gambar, Simbol Dan Fungsinya
Jenis-jenis Komponen Dasar Elektronika Beserta Gambar, Simbol Dan Fungsinya
Komponen-komponen dasar elektronika mempunyai fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah pembentuk yang nantinya menjadi rangkaian elektronika.
1. KAPASITOR
Nama lain dari kapasitor adalah Kondensator, ini berfungsi untuk menyimpan energi yang ada didalam medan aliran listrik. Cara kerja kapasitor yaitu dengan mengumpulkan ketidakseimbangan didalam aliran listrik.
Satuan dari kapasitor disebut dengan Farad. Farad ini diambil dari nama orang Michael Faraday yaitu salah satu ilmuan yang menemukan kapasitor.
Perlu kita ketahui satuan satuan Farad dari Kapasitor
1µF = 1.000nF (nano Farad)
1µF = 1.000.000pF (piko Farad)
1 Farad = 1.000.000µF (mikro Farad)
1nF = 1.000pF (piko Farad)
Ciri-ciri Kapasitor
- Mempunyai dua kaki
- Ujung dari dua kaki tersebut yaitu kutub positif dan negatif
Macam-macam Kapasitor :
- Kapasitor Variabel yaitu nilai variabel yang tidak bisa diubah-ubah (apa adanya). Contoh dari kapasitor variabel : Kapasitor keramik, kapasitor polyster dan kapasitor film.
- Kapasitor Tetap yaitu nilai variabel yang ada didalamnya bisa dirubah contohnya seperti kapasitor Trimer dan kapasitor Varco (variabel condensator)
Simbol dan Gambar Kapasitor
Fungsi Dari Kapasitor untuk Rangkaian Elektronika
Pengaruh yang dimiliki oleh Kapasitor ini sangat besar dalam rangkaian elektronika. Disetiap rangkaian elektronika kapasitor pasti digunakan. Berikut Kegunaan dari Kapasitor yang harus kita ketahui.
- Kapasitor berfungsi untuk menyimpan tegangan listrik.
- Kapasitor berfungsi sebagai jembatan (konduktor) yang bisa memberi jalan Arus AC.
- Kapasitor berfungsi untuk menghambat arus listrik DC.
- Kapasitor berfungsi penyaringan di dalam rangkaian power supply.
- Kapasitor bisa membangkitkan Frekuensi didalam rangkaian Osilator.
- Kapasitor berfungsi sebagai pemilah dan pimilih gelombang frekuensi.
2. RESISTOR
Resistor adalah komponen yang tidak aktif atau bisa dibilang pasif yang berguna untuk mengatur & menghambat tegangan listrik didalam sebuah rangkaian. Resistor mempunyai satuan yaitu OHM (Ω). Resistor mempunyai nilai yang bisa dengan mudah dihapal yaitu dengan melihat kode, angka ataupun warna yang ada di Resistor itu sendiri. Dengan begitu kita cepat paham dengan Resistor.
Adapun Jenis-Jenis dari RESISTOR.
- Ada Variabel Resistor (Potensiometer) yaitu nilai nya dapat dirubah/diatur
- Ada resistor yang tidak bisa dirubah nilainya Alias tetap
- Resistor yang mengikuti intensitas cahaya dengan nama lain Light Dependent Resistor
- Resistor yang mengikuti perubahan suhu.
Gambar dan simbol Resistor
3. INDUKTOR (INDUCTOR)
Induktor sering juga disebut dengan reaktor. Induktor adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai penyimpanan energi dimedan magnet akibat tegangan listrik yang melaluinya.
sumber: http://www.teknisipintar.com/2016/03/20-macam-macam-komponen-dasar-elektronika-beserta-gambar-simbol-fungsi-terlengkap.html
Induktor mempunyai dua jenis yaitu :
- Induktor Tetap (tidak bisa dirubah nilainya)
- Induktor yang tidak tetap (bisa dirubah nilaiya)
0 komentar: